apa itu kebahagiaan?

    





    Definisi dari kebahagiaan itu subjektif ternyata, semua orang punya cara pandang tersendiri untuk mengartikan kebahagiaan. Menurut Wikipedia "kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens." Hal-hal seperti kecukupan, kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan itu beda-beda di setiap orang, dan mendefinisikannya pun berbeda.

    Menurutku kebahagiaan itu persepsi, persepsi kita menanggapi suatu hal. Karena sejatinya manusia sebagai makhluk biologis tidak memproduksi kebahagiaan. 

   Dalam neurosains ada yang namanya sirkuit otak (sirkuit papez), sirkuit otak terbagi menjadi dua, yaitu neurologis dan intelektual. Kebahagiaan ngga ada dikeduanya, kebahagiaan itu adalah rekayasa neurologis yang dibuat oleh manusia tanpa ada dasar yang jelas.

    Itulah kenapa aku bilang kebahagiaan itu persepsi. Kalau kita tanya definisi kebahagiaan dari orang yang kelaparan jawabannya pasti rasa kenyang, dari orang kehilangan jawabannya pasti kehadiran, dari orang kedinginan jawabannya pasti pasti kehangatan. Dan saat keinginan itu sudah terpenuhi apakah definisi kebahagiaannya masih sama? 

  Saat kita tidak punya uang, kita berpikir bahwa menjadi orang kaya merupakan hal yang membahagiakan, saat kita punya mimpi, kita berpikir bahwa impian akan tercapai merupakan hal yang membahagiakan, tapi berapa banyak orang kaya yang stress akan kekayaanya, berapa banyak penyanyi, idol, artis yang bunuh diri karena impiannya.

    Kita selalu menggantungkan kebahagiaan pada faktor eksternal. Pada keluarga, pada pasangan, pada anak, pada barang-barang impian yang sifatnya bukan berada dibawah kendali kita. Berekspetasi tinggi dengan sesuatu yang mana realita tidak semulus apa yang kita inginkan. Kecewa, marah sedih dan terus rakus mencari kebahagiaan sampai lupa caranya bersyukur.

    Kebahagiaan itu bersifat semu, rapuh tidak pernah bertahan lama. Yang mana artinya kebahagiaan itu hanya sebagian kecil dari diri manusia. Melalui persepsi kebahagiaan bisa didapatkan dengan mudah, dengan merasa cukup dan jujur terhadap diri sendiri. Menerima diri dan keadaan merupakan suatu hal yang penting untuk menumbuhkan persepsi kebahagiaan.

    Tapi pada kenyataannya merasa cukup bukan soal mudah, karena itu bertentangan dengan sifat naluriah manusia yang tidak pernah merasa cukup. Manusia akan terus mencari rasa kebahagiaan yang ternyata semua itu ilusi. Kita ngga pernah gagal untuk menemukan kekurangan tapi kita selalu gagal untuk melihat kelebihan.

    Sama halnya dengan kejujuran, manusia itu hobinya menyangkal isi hati. Apa yang kita rasakan, kita alami, ditutupi oleh kepalsuan yang kita ciptakan sendiri. Bersandiwara seakan baik-baik saja, selalu menyangka, menutup rapat-rapat suara hati semata-mata demi memenuhi ego diri sendiri.  

    Hal yang ingin aku sampaikan adalah kebahagiaan itu bukan suatu hal yang harus kita cari, tapi melalui persepsi kebahagiaan itu bisa kita ciptakan. Dengan tidak berekspetasi dengan pada faktor eksternal dan jujur pada diri sendiri. Tidak takut untuk menjadi apa adanya, tidak takut menghadapi realita, tidak takut menghadapi konsekuensi dan terus menghadapinya dengan lapang dada.

    Apakah sekarang aku bahagia? bisa dibilang aku bahagia. Iya.. walaupun ngga setiap hari aku ketawa, ceria, bersorak-sorak kayak orang habis dapet tiket Haji gratis, tapi aku merasa aku berdamai dengan diri sendiri dan aku bisa merasakan kebahagiaan melalui persepsi.

    Aku selalu bilang sama diriku senfiri bahwa bahagia bukan apa yang telah aku capai atau apa yang aku dapatkan but when I can control well what can i control.
Karena kebahagiaan itu bukan tanggung jawab orang lain untuk membahagiakan kita tapi tanggung jawab diri kita sendir.

^_________^

Persepsiindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi meliputi semua sinyal dalam sistem saraf, yang merupakan hasil dari stimulasi fisik atau kimia dari organ pengindra.

Neurosains: satu bidang kajian mengenai sistem saraf yang ada di dalam otak manusia. Neurosains juga mengkaji mengenai kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan, dan kaitannya dengan pembelajaran.

Sirkuit otak (sirkuit Papez): suatu jalur utama pada sistem limbik di otak besar dan berperan pada korteks otak besar untuk mengontrol emosi.

0 Comentarios